"Jadi kamu lebih mementingkan sahabatmu itu daripada aku?" ucap Oscar dengan nada sinis dan menusuk dari seberang telepon.
Mendengar kalimat itu, Lisa langsung kehilangan kata - kata. Ia tidak tahu harus menjawab apa. Ia takut salah kata sehingga membuat emosi pria itu semakin memanas dan meledak bagai gunung berapi. Lisa bergumam sambil memutar otaknya untuk mencari jawaban yang cerdas.
"B.. Bu.. Bukan begitu Oscar! Masalahnya Andien ini sedang sulit kondisinya! Sudah tiga hari berturut - turut ia menangis tidak terkendali dan nyaris melempar barang - barang yang ada di sekitarnya. Aku takut Andien akan melukai dirinya sendiri," jawab Lisa terbata.
Oscar menghela napasnya dari seberang. Pria itu juga kehabisan kata - kata.
"Oscar, aku ingin bertanya," ucap Lisa memecah keheningan, "apakah benar perusahaan Petersson Communication sudah tidak bekerjasama dengan Colors Advertising?"