Ana jelas sadar akan maksud wanita vampire tadi, tapi dia tidak boleh terus berpikiran buruk pada hal yang jelas tidak akan terjadi itu. Tapi dia merasa takut jika semua itu akan terjadi, dan dia tidak yakin bisa mengatasi semuanya sendirian. Sekarang ketujuh guardian terdahulu telah dia bawa ke tanah suci anthera.
Di sana juga ada banyak murid-murid yang terlihat masih kagum dengan tempat itu. Darel mendekati ana yang terlihat tampak gelisah, dia jelas sadar bahwa membawa orang-orang di tempat ini adalah hal yang tidak wajar. Karena memang sejak tempat ini adalah tempat suci bagi ana yang menjadi penjaga tempat ini.
"Kau baik-baik saja?" tanya darel menatap ana yang mendongak membalas tatapannya