Capítulo 124: Ingatan Rend

Rend turun dari pesawat di bandara internasional London, lalu ia melangkah keluar dari bandara. Rend menghentikan sebuah taksi, dan menunjukkan satu alamat tempat dimana ia akan tinggal nanti.

Meninggalkan kota A adalah yang terbaik untuknya saat ini, apalagi setelah pertarungannya dengan Kisha saat itu membuat Rend menyadari seberapa benci Kisha terhadap dirinya.

'memang aku yang bersalah, membuatmu menangis dan kehilangan semuanya. Terlalu banyak luka yang sudah ku berikan untukmu, aku mengakui itu. Kisha, jika aku bisa memilih. Ingin aku kembali ke masa lalu, dan menolak semua perintahnya untuk menghabisi keluargamu.' batin Rend menyesal.

Sebelum mengenal Kisha, Rend adalah sosok yang tidak bisa di sentuh siapapun. Hatinya keras, dan sifatnya pun dingin.

Saat mendapat perintah untuk mengeksekusi Kiano, Rend langsung terbang ke London. Rend memantau, dan mengirim banyak teror untuk Kiano. Rend menikmati wajah ketakutan Kiano saat itu, dan Rend semakin suka mengerjainya.