Capítulo 212: Hati Ethan semakin Hancur

Saat jam tujuh malam, Ethan terus menghubungi Luna sembari mempersiapkan diri untuk berangkat dinner di restoran bintang lima ternama di Jakarta. Dia bahkan sudah mem-booking restoran tersebut hanya untuk melayaninya bersama Luna, dia sudah tampak rapi dengan mengenakan setelan tuxedo putih dipadu dengan dasi kupu-kupu, menyisir rambutnya dengan style pompade, mencukur brewoknya lalu memberi taburan bunga mawar ke atas ranjang. Pria itu berpikir akan mengajak istrinya menginap di apartemen nya.

"Malam ini akan menjadi malam paling berkesan untukmu, semoga kamu menyukai kado ini juga."

Ethan menatap kalung berlian berharga selangit yang sudah dibelinya tadi siang, dia benar-benar berniat membuat Luna bahagia di ulang tahun pernikahan mereka.

Ethan mencoba terus mengabari Luna lewat telpon, namun tidak ada respon.