Jilly membukakan pintu untuk seorang gadis yang berada di hadapannya saat ini. Ametsa tersenyum melihat seorang laki-laki yang berada di hadapannya itu yang kini juga sedang tersenyum kepadanya.
"Silakan masuk, Tuan putri."
Sementara itu Daniel yang sedang membantu memasukkan barang-barang ke dalam mobil kedua orang tuanya pun, laki-laki itu tidak sengaja melihat Jilly dan Ametsa sehingga membuatnya yang mengetahui hal tersebut langsung menghela nafas.
"Daniel," panggil Meyra yang baru saja keluar dari dalam mobil. "Apakah semuanya sudah kau masukkan?"
Laki-laki itu yang sedang memandangi Ametsa pun, kini harus mengalihkan pandangannya memandang seorang wanita yang bertanya kepadanya.
"Sudah, Ma. Apa ada lagi yang harus ku bawa ke sini?" tanya Daniel.
Meyra yang mendengarnya pun langsung menyunggingkan kedua sudut bibirnya sejenak sebelum akhirnya wanita tersebut menggeleng.
"Kalau sudah semuanya, sepertinya tidak ada lagi."