Capítulo 218: Dari Wajan ke Taman Dewasa

Setelah mengubek-ubek gift shop, kami menuju Teddy's Forest area outdoor di mana terdapat banyak sekali patung Teddy Bear. Aku nggak melewatkan kesempatan itu untuk berswafoto untuk kedua kalinya.

Setelah itu kami beristirahat, di sebuah coffe shop yang nyaman dengan view Pantai Jungmun. Aku masih tetap mendiamkan Satria. Beberapa kali dia mencoba mengajakku bicara, tapi tidak aku hiraukan.

Pukul tiga sore waktu Jeju-do, kami kembali menuju resort. Aku tertidur selama perjalanan sehingga tidak perlu terlibat obrolan dengan Satria.

Aku lebih dulu masuk ke dalam kamar begitu sampai villa, aksi mogok bicara sama Satria masih aku lakukan. Aku tahu beberapa kali lelaki itu terlihat gusar. Bodo amat lah.

"Sayang, udah dong ngambeknya." Satria berusaha membujukku. Namun, aku sama sekali nggak tertarik untuk berbaikan.

"Oke, aku minta maaf. Aku salah. Apa yang harus aku lakukan, biar kamu nggak marah lagi? Aku nggak mau bikin liburan kita kacau."