Baixar aplicativo
100% Petualangan Sang Duyung / Chapter 4: PSD~3

Capítulo 4: PSD~3

Happy Reading

~~Filan dkk POV~~

Sekarang Filan, Sarca, dan Alta lagi main game online dikamar Sarca. Filan Dan Arta menginap dirumah Sarca karena merek dah lama gak tidur bareng dan nginap.

"Yahh menang" ucap mereka bertiga bersamaan

"Guys renang yuk, gerah nih" ajak Arta

"Iyah sama, gerah banget" sambung Sarca

"Yok" balas Filan, mereka pun turun kebawah menuju kolam renang. Sesampainya didekat kolam tanpa ba-bi-bu mereka langsung masuk ke kolam

"Seger banget" ucap ruang Sarca

"Setuju"sambung Alta

Secara tiba-tiba air kolam bersinar

"Kenapa nih guys?" Tanya Filan

"Udah, gapapa mending kita menyelam" usul Sarca dan neraka menyelam. Tak selang lama mereka terkejut bukan main saat melihat tubuh mereka masing-masing. Secara refleks mereka langsung keluar dari kolam.

"Guys, ini mimpikan?" Tanya Alta dan tiba-tiba Sarca mencubit lengan Alta

"Auw, sakit" rintih Alta

"Berarti gak mimpi dong" ucap Sarca. Sedang kan Filan masih diam melihat apa yang baru terjadi padanya dan juga sahabat nya.

"Guys aku ingat" ucap Filan dan langsung ditatap oleh kedua sahabatnya

"Aku pernah baca kalau disaat bulan purnama penuh dan seseorang berenang lalu cahaya bulan tersebut mengenai kulit orang itu, orang itu akan jadi duyung, dan itu terjadi pada kita saat ini, dan untuk berubah kembali duyung tersebut harus mengeringkan ekornya. Tapi aku heran emang ada cowok jadi duyung?!" Jelas Filan dan diakhiri dengan suara sedikit meninggi

"Mending kita tanya ajah sama guru baru itu besok pagi sekarang kita keringkan ekor kita" ujar Alta. Mereka mengeringkan ekor mereka dengan handuk dan kaki mereka kembali lagi

~~Pagi Hari~~

•Filan dkk POV

Filan dkk sudah rapi dengan style baju putih dan celana abu-abu. Setelah mereka sarapan mereka pamitan kepada Nenek Sarca. Kenapa nenek?, Karena Sarca anak Piatu. Lalu ayahnya?, Ayahnya lagi diluar kota dan yang merawatnya dari kelas 6 SD neneknya sedangkan kakeknya udah bersama ibunya.

"Nek, kami pergi dulu yah. Nenek hati-hati dirumah yah Nek. Sarca sayang nenek" pamit Sarca sambil memeluk neneknya

"Iyah, bawa mobilnya jangan ugal-ugalan, belajar dengan bagus" nasehat Nenek. Setelah itu Filan dan Alta bersaliman kepada nenek Sarca dan otw kesekolah.

~Dimobil

"Guys nanti pulang sekolah jangan lupa yah" ingatkan Alta

"Iyah" jawab Filan dan Sarca bersamaan

"Eehhh guys Kitakan kegoa itu sama Fio dkk" ucap Filan

"Yah, terus?" Tanya Sarca gak ngerti

"Dengar menurut buku yang aku baca, kita itu sebenarnya jadi duyung disaat kita masuk ke kolam goa itu, karena malam itu adalah bulan purnama sebelum purnama total. Jadi disaat kita nyelam jiwa kita sudah bersatu dengan jiwa ikan atau duyung tapi tidak sempurna karena bulan purnama juga tidak sempurna. Nah trus, semalam itu purnama total jadi jiwa ikan atau duyung kita meminta kita untuk menyempurnakan makannya kita mempunyai keinginan yang mendadak, yaitu berenang dibawah bulan purnama penuh. Dan saat air kolam berubah itu karena jiwa ikan atau duyung kita telah sempurna makanya kita bisa berubah jadi duyung. Nah kan kita gak bertiga doang masuk kegoa itu. Jadi aku yakin Fio dkk pasti berubah juga jadi duyung." Jelas Filan panjang x lebar hingga tak terasa mereka telah tiba disekolah

"Turun yuk lanjut dikelas" ajak Sarca dan mereka langsung meleset kelas mereka

~Dikelas

Setelah duduk mereka melanjutkan obrolan mereka

"Kalau gitu, nanti kita tanya ajah sama mereka saat dikantin" usul Alta

"Boleh juga tuh" timpal Sarca dan Filan hanya mengangukan kepalanya. Setelah itu pelajaran pertama dimulai

•Fio dkk POV

Didalam kelas Fio dkk sedang duduk sambil menunggu bel pelajaran pertama

"Guys, nanti kau dikantin kita harus hati-hati jangan sampai kena air" nasehat Fio

"Iyah Fio ku sayang" jawab Sun dan Rica bersamaan

" Ehh, gimana kalau kita tanya sama pak Chan. Bapak itu guru biologi siapa tau bapak itu tau tentang manusia setengah ikan" usul Sun

"Boleh juga, siapa tau bapak itu tau" jawab Rica

" Apa itu gak papa guys?, Gimana kalau Nani kita ketahuan?" Tanya Fio

"Udah tenang ajah Fio, Kita tanya nya hati-hati biar gak ketahuan" jawab Sun

"Betul tuh Fio"timpal Rica

"Terserah deh", pasrah Fio setelah itu pembicaraan mereka terhenti karena jam pertama telah dimulai

~~Dikantin~~~

•Fio dkk POV

"Yuk kekantin" ajak Rica setelah itu mereka menuju kekantin bersama

"Tuh kosong, kita kesana aja" ajak Rica sambil menunjuk satu meja yang kosong

"Yuk" ucap Fio dan mereka berjalan kemeja yang dipojokan bersamaan dan tentunya dengan extra hati-hati. Setelah sampai merek langsung duduk.

"Kalian mau pesan apa nih?" Tanya Rica

"Yang bisa ajah rica" jawab kompak Fio dan Sun. Setelah itu Rica langsung pergi membeli makanan untuk mereka

•Filan dkk POV

Filan dkk sekarang sedang berada didepan pintu masuk sambil mencari Fio dkk

"Itu mereka meja paling pojok" tunjuk  Alta kearah meja Fio dkk berada

"Yok kesana"Ajak Filan

"Tunggu, kalian mau pesan apa, biar sekalian aku pesankan?" Tanya Sarca

"Yang biasa ajah Sar"jawab Filan

"Aku juga Sar" Timpal Alta

"Ok" lalu Sarca pergi membeli pesanannya dan kawan-kawan nya. Sedangkan Filan dan Alta melenggang ketempat Fio dkk berada, setelah sampai mereka langsung duduk gitu ajah tanda rasa bersalah

"Ngapain kalian kesini?" Tanya Sun

"Ada yang ingin Kami bicarakan kepada kalian. Oh iya, Rica nya mana?"tanya Alta

"Lagi beli, mau ngomong apaan sih?" Tanya Fio penasaran

"Nanti ajah setelah semua Rica dan Sarca datang" jawab Filan. Tak lama, Rica dan Sarca datang dengan bersamaan dan pastinya dengan pesanan mereka. Rica dan Sarca langsung duduk setelah meletakkan makanan mereka.

"Jadi, apa yang ingin kalian katakan?" Tanya Sun penasaran

"Makan ajah dulu" ujar Alta. Dan mereka langsung melahap makanan mereka dengan hening hingga habis.

"Sekarang katakan apa yang ingin kalian katakan" tanya Fio

"Sebegitu keponya yah kalian dengan apa yang ingin kami katakan" tanya Sarca dengan kekehan kecil

"Buruan deh" balas Fio dengan tatapan tajam

"Okok, apa kalian jadi duyung juga?" Tanya Filan dengan hati-hati dan suara pelan. Sedangkan Fio dkk terkejut dengan pertanyaan Filan

"Darimana kalian tau?" Tanya Sun balik dengan suara pelan

"Cih, jawab dulu pertanyaan kami" kesal Alta

"Iyah kami jadi duyung, apa kalian juga?" Jawab dan Tanya Fio

"Iyah kami juga" jawab Sarca membuat mata Fio dkk melotot sempurna

"Jadi kalian juga?" Tanya Rica memastikan dan hanya dijawab dengan anggukan saja

"Dan kami juga ingin menanyakan tentang duyung kepada guru sejarah kami" ucap Alta

"Kami juga, kami mau menanyakan soal ini pada guru biologi kami" ujar Sun

"Gimana kalau nanti sore kita ketemu di depan cafe dekat laut, Jan 3 sore" ajak Filan dan dijawab oleh anggukan

~~Pulang Sekolah~~

•Fio dkk POV

"Ayok guys cari pak Chan"ajak Fio lalu mereka keluar kelas mencari pak Chan dan mereka melihat pak Chan baru keluar dari ruangannya. Mereka langsung menghampiri pak Chan

"Pak Chan"panggil Sun, sedangkan yang dipanggil berhenti berjalan dan membalikan badannya

"Ada apa anak-anak?" Tanya pak Chan setelah Fio, Sun, dan Rica depan pak Chan

"Emmm.... Apa bapak tau tentang duyung?" Tanya Rica pelan dan hati-hati

"Duyung?" Tanya balik pak Chan dan hanya dijawab oleh anggukan saja

"Gak tau, emang ada apa?" Jawab sekaligus tanya pak Chan

"Gak ada apa-apa sih pak, kami hanya penasaran saja. Apa duyung itu ada apa bukan" Jawab Fio dengan senyum dipaksakan

"Tapi, emang bapak gak tau sedikitpun tentang duyung" Tanya Rica lagi

"Yang bapak tau sih, duyung itu tinggal nya dilaut dan yah.... Setau bapak kalau ada duyung bisanya disampingnya pasti ada ratu atau raja duyung yang menjaganya. Itu ajah sih yang bapak tau, itu pun bapak gak tau apa itu benar apa tidak" Jawab pak Chan

"Ada yang mau ditanyakan lagi anak-anak?" Sambung pak Chan

"E-enggak pak, makasih yah pak atas waktunya" Ucap Sun

"Yah, gak papa. Sekarang bapak balik dulu yah" pamit pak Chan lalu pergi meninggalkan 3putri duyung

"Yah, udah deh mending kita pulang ajah sekarang" Ucap Fio dan mereka pun pulang ke rumah masing-masing.

•Filan dkk POV

Filan dkk sedang mencari keberadaan Buk Rina, sampai mata Sarca tertuju ke daerah parkiran Guru.

"Bro,Bro... Itu buk Rina, diparkiran guru" beritahu Sarca kepada sahabatnya sambil menunjuk kearah parkiran, tempat Buk Rina berada

"Ayok, kita samperin langsung" ajak Filan, lalu mereka bertiga berlari menuruni tangga menuju ketempat buk Rina berada.

Sesampainya di daerah parkiran Guru

"Buk, tunggu!" Ucap Alta menghentikan pergerakan buk Rina

"Ya?, Ada apa yah anak-anak?" Tanya buk Rina

"Buk apa kami boleh menanyakan sesuatu?" Tanya Sarca

"Boleh, apa yang ingin kalian tanyakan?" Tanya buk Rina

Sedangkan Filan, Sarca, Dan Alta saling tatap tatapan sambil mengisyaratkan agar menjawab pertanyaan buk Rina

"Gini buk, kami mau nanya" Ucap Filan pelan

"Ya, tanya apa?" Ujar Buk Rina lagi

"Emmm, apa ibu tau sejarah Duyung?" Tanya Filan dengan hati-hati dan suara pelan

"Duyung?, Yang ibu tau sih duyung itu gak ada, dan kalaupun ada mungkin itu hanya dicerita dongeng ajah" jawab buk Rina

"Duyung itu betulan ada buk, dan kita sebenarnya Duyung" jawab Sarca keceplosan

"Kalian duyung?, Ha... Hah.... Hah... Kalian sedang bercanda yah?" Kekeh buk Rina

"Gini yah anak-anak, kalaupun kalian duyung apa kalian sudah bertemu dengan ratu duyung?" Lanjut buk Rina

"Ratu duyung?, Kami gak ada ketemu dengan ratu duyung buk" jawab Alta

"Itu berarti kalian bukan duyung. Yah udah lah, ibu lagi buru-buru. Ibu pergi yah anak-anak" pamit buk Rina setelah itu pergi dengan mobilnya

"Jika yang dibilang buk Rina itu benar, seharusnya kita bertemu sama ratu duyung dong?" Ujar Sarca

"Tapi, sampai sekarang kita belum ketemu sama ratu duyung" Jawab Alta

"Udahlah, mending kita pulang dulu, nanti kita diskusikan dengan Fio dan yang lain" Ucap Filan. Dan mereka langsung meluncur pulang kerumah masing-masing dan tentunya dengan mobil milik Sarca.

~~~~

See you next part 😘


Load failed, please RETRY

Novo capítulo em breve Escreva uma avaliação

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C4
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login