"Man?"
"Aku Pin."
Nas menyeringai, malu. Ia tidak peduli itu Man atau pun Pin. Nas menarik tangan pria itu dan segera mendekapnya.
"Boleh aku seperti ini? Sebentar saja," tanya Nas, sepertinya ia berat menerima kalau Man adalah Pin, saudara kembarnya yang telah lama hilang.
"Waktu kita juga hanya tersisa sebentar saja. Kamu bebas memperlakukanku sesuka hatimu, apa yang kamu inginkan," balas Man.
"Aku tahu, kita tidak akan bisa bersatu untuk cinta yang kita miliki masing-masing, namun kita masih tetap bisa bersama bukan? Kita adalah saudara kembar. Tidak peduli nanti, pada akhirnya siapa pasangan yang akan mendampingi hidup kita," tutur Nas.
"Maaf, Nas … maaf untuk semua salahku," ucap Man, mendorong pelan Nas, hingga dekapannya terlepas.
"Man—"
"Selamat tinggal."
***
Terima kasih kepada para pembaca Between Him and Us
Telah setia menemani BHaU sejak Agustus 2020 hingga Mei 2021
Terima kasih telah menerima novel LGBT pertama saya dengan bijak dan mengambil sisi positif nya
Tanpa dukungan dari pembaca semuanya, BHaU tidak akan bisa bertahan sejauh ini, dimana ini adalah novel pertama saya yang memiliki bab di atas 200
Khob Khun
Sampai jumpa dengan novel LGBT saya berikutnya dibulan depan dan silakan membaca karya saya yang lainnya di webnovel
— Fim — Escreva uma avaliação