Capítulo 248: 248. Kotak misterius 2

Angkasa mengusap rambutnya dengan handuk berulang kali untuk mengeringkannya. Setelah puas menghabiskan waktu di perpustakaan dan gym, Angkasa langsung membilas tubuhnya yang penuh keringat.

Kira-kira apa yang akan di lakukan Lily di hari libur seperti ini? Jika tidak mendekati ujian mungkin Lily akan lebih memilih tidur, tapi Angkasa tahu bahwa mungkin saat ini sedang membaca buku dengan wajah seriusnya.

Angkasa juga mulai menyadari bahwa Lily mulai mendengarkan lagu-lagu barat. Angkasa rasa Lily sedang berusaha menambah kemampuan berbahasa Inggrisnya.

Angkasa bangkit dan menghampiri Hp yang bergetar di atas meja itu. Angkasa tersenyum melihat nama Lily yang muncul di layar itu.

Baru juga Angkasa memikirkannya.

Tanpa berlama-lama Angkasa segera mengangkat telepon itu.

"Halo? Sa, aku mau tanya to the poin. Pokoknya kamu harus jawab jujur." Suara Lily langsung menyapanya tanpa jeda.

Angkasa mengulum senyumnya sembari mendudukkan dirinya di tepian kasur.

"Tanya aja."