Panji datang ke rumah sakit hendak menjenguk keadaan Arini. Dia sengaja pulang lebih awal karena hendak ingin melihat kabar terkini dari Arini. Setelah sebelumnya sudah memberikan petunjuk kalau ada tanda-tanda Arini sudah mulai sadarkan diri. Semenjak Arini dirawat di rumah sakit, Panji harus pintar-pintar mengatur waktunya.
Dia sengaja tidak mengajak Arkana karena tidak mau membuat anaknya capek gara-gara harus riwa riwi keluar masuk rumah sakit. Takutnya nanti anaknya capek dan bisa jatuh sakit. Dan dia tidak mau itu terjadi.
Setibanya di rumah sakit, dia langsung menuju kamar Arini. Tidak lupa Panji sudah mengganti kemeja kantornya tadi dengan setelan jaket warna hitam dan celana warna hitam juga.
"Sudah aman."Panji menata maskernya agar nyaman dipakai.
"Lho itu kenapa?"Panji tidak sengaja melihat Dokter Boy berjalan menuju kearah kamar Arini.