Arini membawakan bubur untuk Arkana ke kamar. Kebetulan Arkana sekarang sedang diajak Panji. Seperti biasa kalau Panji pulang kerumah pasti tidak bisa terlepas dengan Arkana.
"Ini makan dulu yok nak."Arini jongkok mendekati Arkana yang sedang dipangku Panji di tepi kasur.
"Biar aku suapi saja."Panji menawarkan diri hendak menyuapi anaknya.
Sudah lama dia juga tidak menyuapi Arkana. Dia dulu pernah menyuapi anaknya ketika Arini terbaring sakit. Dan sekarang dia ingin melakukannya lagi.
Arini kini memangku Arkana sedangkan Panji duduk di lantai sambil menyuapi Arkana. Jujur Arini merasa bahagia sekali dalam hatinya yang paing dalam. Bagaimana tidak, suasana seperti inilah yang sangat dia tunggu-tunggu. Berkumpul bersama setelah dulu pernah jalan-jalan bertiga ke Bandung.
"Ayo hakkkk."Panji menyuapi dengan sabarnya ke mulut Arkana yang terlihat ketawa-ketawa terus dipangkuan Arini sambil melihat ayahnya.