Capítulo 202: Rasa Sakit Yang Tertinggal

Kenan melihat wajah Zanna yang tidur di bahunya dengan tenang. Mereka berdua bermalam di tepi pantai dan sekarang langit yang menjadi atap mereka semalam kini berubah menjadi jingga. Apa yang dikatakan Zanna semalam tentang matahari terbit.

Lukisan yang dibuat Tuhan ini memang sangat indah dan juga menakjubkan. Apa yang sedang dia lihat kali ini sungguh membuat dia terpesona.

"Sayang, lihatlah! Matahari sudah terbit. Sangat indah! Aku pikir hubungan kita bis akembali seperti semula, seperti matahari yang kembali datang setelah kegelapan menerpa." Ucap Kenan membangunkan Zanna.

Setelah mendengar kata – kata Zanna  semalam Kenan semakin terpukul. Tidak menyangka apa yang dilakukannya sudah membunuh hati Zanna terhadap dirinya. Rasa sakit yang terlalu dalam membuat semua rasa sakit itu kita tidak bisa dia rasakan lagi. Zanna mati rasa.