Justin mengikuti Andre yang berjalan di sampingnya, sepanjang jalan Justin dan Andre saling diam tidak bicara.
"Ndre, tunggu." Justin memegang tangan Andre.
"Ada apa pak Tin ?" Tanya Andre yang ikut juga berhenti.
"Bentar ada yang lewat, nanti kakimu sakit kalau jalan sekarang." Justin masih memegang tangan Andre.
"Apa yang lewat pak ? Jangan buat merinding ah." Andre memepetkan dirinya ke Justin.
"Enggak, salah lihat tadi ayo jalan. Kita belok kemana nih ?" Justin jalan terlebih dahulu dan Andre mengejar Justin yang telah jalan.
"Apaan sih pak ? Tadi kenapa pak ? Kasih tau dong." Andre masih terus gigih membujuk Justin untuk memberitahunya kenapa mereka tadi berhenti berjalan.
"Hahaha nanti saja kalau sudah pos ronda tak kasih tau, oiya jangan panggil bapak, usia kita Cuma berbeda beberapa tahun." Justin tertawa.
"Bener ya ? Awas kalau bohong." Andre dengan percaya diri berjalan di depan Justin.