Baixar aplicativo
31.87% FIRST LOVE / Chapter 138: FIRST LOVE | 138

Capítulo 138: FIRST LOVE | 138

Axel tersenyum sambil bertopang dagu memperhatikan Ginny. Postur tinggi proporsional, pinggang ramping dan kulit putih. Axel manggut-manggut. Lalu pandangannya naik pada kacamata dengan frame berwarna hitam terlihat cocok di wajah gadis itu. Rambut hitam legam Ginny diikat kepang asal di sisi kiri, menyisakan anak rambut di pelipis kanan dan kiri.

Ginny tidak lebih cantik dari Lova, namun cukup mengusik rasa penasaran dan mematik jiwa penakluk Axel muncul ke permukaan. Untuk beberapa saat, bahkan Axel lupa dengan Lova yang duduk tidak jauh darinya. Hanya selisih satu baris meja saja. Boleh dicoba, sebelum lebih dulu dicoba yang lainnya. Axel manggut-manggut.

"Kaula. Put your hands up, girl."

Kaula langsung mengangkat tangan kanannya tinggi-tinggi. "Here, Mrs."

Mrs. Tasanee tersenyum dan tak lupa menganggukan kepalanya. Lalu menoleh ke arah Ginny. "So, sit down, please." kata Mrs. Tasanee sambil mengulurkan kedua tangannya.

Ginny mengangguk pelan. "Thank you, Mrs."


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
Dewa90_ Dewa90_

Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!

Thank you banyak-banyk untuk dukungan kalian semua.

Creation is hard, cheer me up!

Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C138
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login