Memasang senyum selebar mungkin, Nata berlari menuju arah Irina yang sudah merentangkan tangan sedari tadi—seakan bersiap menerima terjangan Nata yang akan memeluknya karena gadis itu baru saja sampai di rumah utama Bangsawan. Bersama Oma Nira dan juga Sehun yang berjalan lambat, bagai pagar ayu di belakang sana.
Sehun menggeleng kepala pelan. Sebenarnya, di sini posisi anak kandung Irina itu siapa? Sehun atau Nata? Karena wanita tersebut benar-benar memanjakan calon menantunya. Irina masih memeluk Nata erat di saat langkah kaki Oma Nira berhenti tepat di hadapannya.
Ia menguaraikan dekapan. Maju selangkah demi mencapai punggung tangan wanita tua tersebut. "Halo, Oma. Apa kabar?" tanya Irina yang kini berganti memeluk Oma Nira singkat. Kegiatan tersebut membuat Sehun sedikit bingung. Bagaimana kedua wanita ini saling kenal dan juga bersikap sangat akrab?