"mbak... mbak" panggil Raja pada pelayan
Pelayan pun segera melangkah ke mereka dan langsung menyerahkan daftar menu.
"mau makan apa?" tanya Raja pada mereka semua
"guys, ini kan acara buat rayain kemenangan kita, gimana kalau kita pesen menu lengkap aja?" tanya Selin
"mm... Oke gue setuju" ucap Rendy
"gue juga setuju" timpal Raja
"ya udah, gue ikut aja" kata Rangga pasrah
"gimana kalau minum nya jus alpukat" usul Rendy
"Aduh, gak suka gue" tolak Rangga
"jus jeruk gimana?" usul Raja
"wah, boleh tu" jawab mereka kompak
Tak lama pesanan mereka datang, tanpa aba aba mereka langsung menyerbu makanan yang sudah tersaji di meja.
"gimana kalau kita lain kali liburan ke pantai atau kemana gitu" celetuk Rangga sambil menyuap makanan nya
"wah, pasti seru tu" sorak Rendy
"ya itu kan kalian" sahut Selin
"tenang aja, kamu juga boleh ikut kok kalau mau. ya nggak guys?" kata Raja
"betul tu" sahut Rendy
"ya bukan gitu" lontar Selin
"kenapa emang?" timpal Rangga
"bokap gue overprotektif banget, ya pasti gue gak dibolehin lah, apalagi sama cowok cowok kek kalian semua" terang Selin
"oh, gitu" balas Rangga seraya terus menyimak
"bukanya temen temen Lo semua cowok ya?" tanya Rendy
"tunggu....tunggu, kok Lo tau sih kalau Selin temen nya cowok semua?" tanya Raja penasaran
"tau lah, gue gitu" imbuh Rendy dengan sombongnya
"ya itukan waktu masih SMA kak, sekarang mana boleh" jawab Selin dengan murung
"ya udah sih, jangan gitu mukanya" ucap Raja sambil mengusap pipi Selin
Selin yang diusap pipi nya menjadi kaget salah tingkah dan pipi nya memerah. sedangkan Rendy dan Rangga yang ada didepannya, menatap Raja dan Selin terus menerus.
"ehem" ucap Rangga
"ngapain Lo lihatin gue kek gitu?" tanya Raja pada mereka berdua
"ciyee... yang lagi kasmaran" goda Rendy dengan tersenyum
"apaan sih" timpal Raja
sementara Selina, ia hanya menunduk menyembunyikan mukanya yang sudah sangat memerah karena malu
"aduuh, kita cuman jadi penonton kemesraan orang doang, ya nggak Ren?" tanya Rangga pada Rendy
"iya nih Ngga, nasib Jomblo" jawab Rendy sambil mengambil makanan nya
"biasa aja kali" ketus Selin sambil menyeruput minumannya
Mereka pun asyik berbincang bincang hingga waktu menunjukkan pukul 9.
"mm... guys, gue pulang dulu ya" pamit Selin sambil berdiri
"buru buru amat Sel" ucap Rangga
"iya udah malem nih" jawab Selin
"ya udah, gue anterin" tawar Raja
"gak usah, gue pulang naik taksi aja" tolak Selin halus
"eh jangan dong! ini udah malem, gak baik anak gadis pulang sendiri" imbuh Raja
"iya deh" terima Selin
"guys, gue anterin pulang Selin dulu ya" pamit Raja pada Rangga dan Rendy
"iya, gue juga mau pulang" balas Rendy
Mereka pun ke parkiran untuk mengambil mobil nya. Raja dan Selin segera memasuki mobil dan segera mengarahkan mobil ke jalan raya. didalam mobil, Selin mengambil ponsel nya didalam tas untuk menghubungi Abang nya.
"hallo bang, ini aku udah mau pulang. aku tunggu ditempat tadi ya" ucap Selin pada Rey lalu menutup telponnya.
"Ja, nanti Gue turun di depan komplek aja ya" kata Selin
"kok didepan komplek Sel?" tanya Raja
"iya, kan tadi keluar nya sama bang Rey jadi pulang nya juga harus sama bang Rey" jawab Selin
"O... meskipun pergi nya sama aku ya" celetuk Raja sambil mengangguk
"iya dong" sahut Selin
"udah pinter bohong sama orang tua ya sekarang" ujar Raja
"gak papa buat kebaikan" jawab Selin seenaknya
"kebaikan apanya" tambah Raja seraya menyeritkan dahinya
"hahaha" tawa Selin