"Tuan muda Meleonarch!! ... TUAN MUDA MELEONARCH!!!"
Segera terbangun pun Meleonarch dari tidur lelapnya yang terasa begitu panjang. Ia buka matanya, namun seluruh badannya begitu sulit ia gerakan.
"T-tuan muda Meleonarch?! ... syukurlah kau bisa sadar!!"
Bersorak pun sosok berpakaian tebal dengan janggut dan kumis tebal di hadapannya.
"S-siapa ... kau?"
Lelaki itu pun meninggikan pandangan Meleonarch dengan mengangkat tubuh kaku Meleonarch dan merebahkannya pada sebuah permukaan yang membuatnya bisa duduk tegak. Sedangkan di samping orang misterius tersebut bisa Meleonarch lihat sebuah api unggun yang membara begitu terang membakar kayu. Sedangkan ruangan tempatnya berada saat ini, begitu dia melirikan matanya, sungguh terlihat seperti sebuah gua es yang mengkilap.
"Tuan muda, ini saya ..."
Seraya pun pria itu menyibak tudung pakaian tebal yang tadi menyembunyikan wajahnya, terkejut pun Meleonarch memandang pria tersebut.
"K-kau ... !"