Di malam yang gelap ini tidak ada satupun dari mereka yan tertidur, Clara menunggangi kuda sendirian sementara para penyihir itu menaiki satu kuda untuk dua orang. Mereka sudah berjalan lumayan lama memasuki hutan untuk kembali ke tempat tinggal para rakyat Ratera ini. Merasa tidak ada pertanda kalau mereka akan sampai membuat Clara bingung, apakah mereka memang ada di jalan yang benar atau tidak. Ia segera melajukan kudanya untuk mengikuti kuda yang membawa Reveena. Hanya perempuan itu yang rasanya lumayan ramah pada Clara diantara semua penyhir itu.
"Reveena, apa kita memang ada di arah yang benar? kenapa sejak tadi rasanya nggak ada pertanda kalau kita akan sampai di pemukiman kalian" tanya Clara, Reveena hanya tersenyum memaklumi kebingungan Clara.
"Kita memang harus lewat sini dan wajar aja kau bingung. Ada beberapa sekat sihir disini, kami memasang banyak tantangan untuk sampai ke tempat tinggal kami. Hanya kaum kami yang bisa lewatin ini dengan mudah"