'Dia ada di sini,' tambah Hao dengan kaki kecilnya yang di ketuk-ketukkan pada kaca tepat di atas buah yang terlihat lebih besar dari yang lainnya.
Dengan gerakan pelan, Fu Xie Lan mencoba membuka kotak kaca itu namun tangannya bahkan belum menyentuh kaca, suara deheman seseorang menghentikan gerakan tangannya.
Refleks gadis itu menarik lengannya dan menoleh ke asal suara.
"Maaf, Tuan. Tanaman di ruangan ini tidak di perjual belikan,"ucap seorang wanita yang ternyata adalah orang yang sama dengan yang mengajaknya berbicara tadi ketika berada di depan kotak kaca ginseng.
Mendengar hal itu, Fu Xie Lan menoleh ke kotak kaca. Benar, memang tidak ada harga yang tertera di sana, bukan hanya di kotak kaca itu, namun sejauh matanya memandang, ia tidak menemukan kotak transkasi dan harga yang tertera pada kotak kaca yang tersusun rapi pada rak-rak yang berjejer.
"Benarkah?" tanya Fu Xie Lan memastikan.
Halo...
Terima kasih buat kalian yang sudah mengikuti chapternya sampai di sini ya..
semoga kalian senantiasa diberi kesehatan dan rejeki yg melimpah.
Salam hangat dariku..
Glory