Begitu Alexa sudah tenang dan kembali tidur, Skylar memutuskan membawanya pulang. Sebenarnya dia enggan kembali ke hotel itu dan ingin membawa Alexa ke tempat lain. Tapi mengetahui orang tuanya akan datang sebentar lagi, Skylar terpaksa pulang sambil berharap Alexa tidak histeris lagi atau melakukan hal-hal berbahaya seperti sebelumnya.
Tapi Skylar berpikir dia akan bisa menentukan pergi kemana setelah ini begitu dia membicarakan beberapa hal dengan ayah dan ibunya. Dia juga bisa sekalian membereskan barang-barang yang diperlukan sehingga tak perlu repot-repot lagi saat akan pergi nanti.
Di dalam mobil, sopir sama sekali diam dan tak bertanya, meski sudah tak terhitung berapa kali dia melirik kaca spion di dalam. Skylar juga bukannya tidak sadar, tapi dia juga tak peduli. Dia merasa tak punya kewajiban untuk menjelaskan keadaan Alexa pada sopir, jadi Skylar tetap diam. Sementara itu Alexa masih tidur dengan tenang di sampingnya.