Hampir satu jam kemudian, Alexa kembali sambil membawa bungkusan belanjaan di kedua tangannya. Begitu denting lift terdengar, Skylar langsung berdiri dari sofa dan berjalan menghampiri, bahkan sebelum pintunya terbuka. Tentu saja, Alexa sedikit kaget karena tiba-tiba Skylar muncul di hadapannya. Beruntung dia tak sampai menjatuhkan seluruh barang-barang di tangannya. Atau Alexa harus kembali lagi ke supermarket untuk membeli telur yang baru.
"Kaget?" Skylar terkekeh. Dia mengulurkan tangan dan mengambil alih sebagian besar barang dari tangan gadis itu, lantas membawanya ke dapur sambil diikuti oleh Alexa dari belakang.
"Kakakku ada di mana?" tanya Alexa sambil menoleh memperhatikan sofa di depan dapur.
"Tadi kusuruh istirahat di kamar lamamu. Mungkin dia sedang tidur?" Skylar menjawab dengan santai.