Setelah kejadian di kolam renang itu, Randika tidak mau lama-lama lagi di sana. Meskipun para perempuan penasaran dengan dirinya, Randika masih tidak bisa melupakan kekecewaan yang diterimanya sebelumnya. Jadi dia memutuskan untuk pergi dari sana dan berkeliling lagi bersama Hannah.
Karena cuaca sudah tidak sepanas tadi, mereka berdua sudah hampir selesai berkeliling seluruh universitas. Hannah benar-benar menjadi pemandu tur yang handal.
Setelah 1 jam mereka berkeliling, Hannah tiba-tiba ditelepon temannya dan ternyata dia diajak untuk pergi karaoke. Dia lalu pamit duluan dan memberi tahu cara Randika keluar dari kompleks universitasnya.
Tega sekali adik iparnya ini menelantarkan dirinya.
Randika berjalan keluar sambil berwajah murung. Saat dia mau berbelok keluar dari gedung, ada seorang dosen yang sedang berjalan dengan kesusahan sambil membawa banyak buku.