Begitu memasuki kamar, Kenzo sengaja membagikan foto dirinya dengan seragam kelulusan yang masih penuh dengan coretan pada Alona. Sedang Alona yang masih di dalam minibus menuju rumahnya, dia terkejut namun hatinya juga berdebar-debar begitu melihat foto Kenzo dengan gaya coolnya.
"Cih, dia sungguh konyol!" ujar Alona lalu kemudian mendekap ponselnya, merasakan seolah dia memeluk Kenzo saat ini seraya memejamkan kedua matanya sejenak.
Lalu kemudian, diam-diam Alona juga mengirimkan potret dirinya yang saat ini masih di dalam minibus. Beruntung di dalam minibus saat ini hanya ada Alona dan beberapa orang lainya yang duduk di depan dan dalam jarak yang cukup jauh dari Alona.
Sesaat Kenzo tersentak begitu potret wajah Alona dengan seragam yang masih putih bersih mendarat di ponselnya. Hal itu membuat Kenzo bertanya-tanya dan berpikir apakah Alona tidak merayakan kelulusannya dengan penuh suka cita sepertinya di sekolah tadi?
Haloha, kakak-kakak yang baik hati. Jangan lupa vote dan reviewnya ya, komentarnya di review aja. Bantu author nyalakan bintang di karya ini, nanti aku bakal up tiap hari tiga bab sekaligus, makasih....