Gu Zhixi terkadang berpikir bahwa keadaan ini tidak buruk. Karena He Jingyao tidak ada di sisinya jadi He Jingyao tidak akan merasa jijik dengan keadaan tubuhnya saat ini.
Tapi tentu saja Gu Zhixi tahu dengan jelas bahwa He Jingyao hanya akan mengomentari tubuhnya untuk menggodanya, tapi hanya akan berakhir sebatas kata-kata, karena di mata He Jingyao dirinya tidak pernah berubah, tidak peduli walaupun pada kenyataan dia berubah seperti apapun.
Memikirkannya, Gu Zhixi tiba-tiba merasa ingin menangis.
Liu Minjun melihat raut wajah Gu Zhixi yang berubah dengan khawatir bertanya, "Kenapa?"
"Anggurnya terlalu kecut." Gu Zhixi merasa sedikit malu, dia mengeluarkan anggur dari mulutnya lalu mengambil tisu dan mengelap mulutnya.
Liu Minjun tersenyum hangat. "Kalau beigtu makanlah yang lain."
"Hm …" Gu Zhixi menenangkan suasana hatinya dan menahan air matanya.