Capítulo 220: Sosok Penyelamat

"Wusst".

"Lepaskan tangan kotor dan menjijikkan itu darinya sekarang!". Suara samar penuh ancaman dari seorang pemuda yang tiba-tiba muncul di belakang pria paruh baya.

Bola mata berwarna biru bersinar dengan tajam dan dingin ke arah pria paruh baya, rambut birunya berkobar tertiup angin, lalu sebuah lambang petir biru pun bisa terlihat jelas di dahinya.

mendengar ancaman itu, pria paruh baya melotot dengan marah, di satu sisi yang membuatnya paling marah adalah karena pemuda di belakangnya telah mengganggu kesenangannya.

Dia pun langsung menoleh sambil melempar tatapan mematikan ke arah pemuda berambut biru yang tidak lain adalah Virgo.

"Anak muda aku memperingatimu, jangan mengganggu urusanku, jika kau menginginkan wanita, kau bisa mencarinya sendiri, dia sudah menjadi milikku". Ucapan ke dalam dan peringatan ketus terdengar dari pria paruh baya tersebut.

"Souuust ... Bruckkk".