Capítulo 242: Menjadi Teman

Jika itu adalah para penjaga, mungkin mereka lebih baik bunuh diri dari pada memenuhi perintah seperti itu.

"Baiklah aku percaya pada kalian, meski aku tidak banyak tahu tentang para pengawal, tekad dan keinginan kalian sudah sampai pada ku, aku tidak akan ragu lagi kepada kalian berdua, dan satu lagi aku meminta maaf karena mengabaikan kalian sebelumnya".

Ucap Leo dengan sungguh-sungguh, ia memang tidak berbohong ia bisa merasakan tekad dan keinginan tersebut datang dari keduanya.

"Hah, untunglah kau bisa merasakannya, Jadi apa keinginan pertama mu? Kami akan berusaha dengan baik". Tanya Alice dengan semangat, sebuah senyuman manis juga terlukis di wajahnya yang terlihat berseri.

Keinginan? Hmm, sebenarnya keinginan ku sudah terwujud oleh jawaban kalian barusan, tapi aku akan memintanya secara langsung pada kalian.