Capítulo 151: Gelang Hitam (1)

Itu sangat sempurna, mereka terlihat sedang berada di tengah matahari yang memiliki sinar emas yang sangat anggun.

Setelah selesai Sandi langsung berlari ke arah mereka dan menunjukkan hasil foto mereka berdua, Niza sudah turun dari punggung Leo, dan ia pun dengan segera melihat hasil foto itu dengan Leo.

"Wah kalian sangat luar biasa, ini adalah foto terbaik yang pernah aku ambil seumur hidup, kenapa kalian tidak pacaran saja, aku yakin kalian akan menjadi pasangan yang sempurna?". Ucap sandi tanpa dosa, yang ada di pikirannya saat ini adalah ia merasa sangat cocok menjadi seorang fotografer.

Tentu saja hal itu membuat Leo dan Niza menjadi malu, namun tidak ada yang menolak atau pun mengatakan setuju, mereka hanya terdiam.

Namun di sisi lain Leo justru menganggap Sandi sedang menggodanya, "Awas kamu Dan". Dalam hati Leo ingin balas dendam.