Baixar aplicativo
83.33% RETRIBUTOR FORCE (BETA) / Chapter 5: CHAPTER 04 PASUKAN RETRIBUTOR

Capítulo 5: CHAPTER 04 PASUKAN RETRIBUTOR

3 tahun yang lalu di kota Hiroshima, jepang.

Namaku Yoshiro Kiba, saya lahir di kota Yokohama yang berada di Jepang. Ibu saya telah bercerai dengan ayah 2 tahun yang lalu dan ayah saya telah meninggalkan saya karena ia mati dalam pertandingan boxing, walaupun itu yang tersisa dari ayah hanyalah sarung boxingnya, saya berlatih boxing setiap hari agar dapat membalaskan dendam kepada orang yang telah membunuh ayah saya.

Suatu hari saya berjalan dan melihat kamar ayah saya, saya menuju ke kamar ayah dan memegang gengam pintu itu, saya mengingatkan nama ayah beberapa kali, tiba-tiba saja saya tidak sengaja memutarkan gengam pintu itu, dan pintu kamar ayah terbuka. Ketika pintu itu dibuka saya melihat sebuah cahaya biru yang sedang berkedip-kedip dengan lambat, saya mendekatinya karena saya mengira ayah sedang berada disana atau bisa saja seseorang, ketika saya mendekati saya melihat sebuah tubuh ayah yang sedang duduk di meja kerjanya, saya menyentuhnya namun tubuh ayah menghilang secara tiba-tiba. Ketika melihat ayah menghilang dari pandangan saya, saya melihat sebuah batu mistis yang bercorak seperti mammoth, saya mengambilnya karena penasaran, tiba-tiba batu itu bersinar terang sekali sehingga silau, tiba-tiba saya mulai merasa pening dan akhirnya saya pingsan.

Ketika saya bangun saya sudah berada di corridor depan pintu kamar ayah saya, saya berdiri dan berjalan menuju ke kamar ayah, tiba-tiba kamar ayah sudah terkunci, saya merasa heran dan saya berpikir mungkin itu hanya mimpi aja. 2 tahun kemudian saya mulai sekolah di Osaka, ketika saya latihan boxing di ruang olahraga, tiba-tiba makhluk asing menyerupai robot datang dan mengarahkan senjatanya kedepan saya, tiba-tiba sarung boxing peninggalan ayah saya bersinar, saya merasa ada kekuatan dan harapan yang berada pada sarung boxing ini, tanpa sadar makhluk itu sudah berjalan menuju saya, saya memukulkan sarung boxing saya kearah mata makhluk itu, tanpa sadar saya mengeluarkan tenaga yang belum pernah saya mencapainya, makhluk itu terlempar dengan jauh, saya merasa berterimakasih pada ayah karena telah memberikan kekuatan.

Ketika saya keluar dari ruang olahraga, tiba-tiba saja ada 3 makhluk yang muncul dihadapan saya, saya bersenyum dengan kepercayaan yang diberikan oleh ayah, tiba-tiba saja ada seseorang murid menembakkan makhluk itu menggunakan senapan, dia telah berhasil mengeliminasi 2 makhluk itu, tanpa disangka dia datang dihadapanku dan memberikan rudal kepada aku.

"Aku mau kamu mengambilnya!" Ucap murid itu, sambil fokus menembak makhluk-makhluk itu.

"Tunggu untuk apa aku harus mengambilnya?"

"Pokoknya kamu pegang saja!" Jawab murid itu.

Ketika saya mengambil rudal yang diberikan oleh murid itu, tiba-tiba rudal itu bersinar dan sarung boxing saya bersinar dengan terang. Ketika kilau dari sinar itu mulai meredah, saya melihat bahwa sarung boxing saya menjadi lebih besar dari sebelumnya.

"Aku mau kau menembakkan sarung kamu ke para-para protobot itu!" Ucap murid itu.

"Tunggu bagaimana cara aku menembakkan mereka dengan sarung ini?"

"Coba kamu pikirkan saja dan arahkan ke mereka!" Ucap murid itu.

Tanpa sadar makhluk itu memiliki pelindung yang sangat kuat sehingga mahluk itu berhasil mendekati kita, saya langsung mengarahkan sarung boxing saya ke arah mereka, tiba-tiba saja Sarung boxing saya mengeluarkan sebuah nozzle roket, saya langsung mengerti apa yang dia maksud.

"Terima ini! Serangan tangan roket!"

Saya menahan sarung boxing saya ketika nozzle itu sudah menyala, ketika saya merasa sudah ditarik oleh sarung boxing itu, saya melepaskan tangan saya dari sarung boxing itu. Sarung itu terbang dan berhasil mengenai makhluk itu sehingga pelindung dari makhluk itu pecah dan mengenai mata makhluk itu, makhluk itu meledak ketika mengenai sarung boxing saya.

"Kerja yang bagus sobat." Ucap murid itu.

"tunggu ngomong-ngomong siapa nama kamu?"

"Namaku Tatsu Yamada, panggil saja aku Tatsu." Jawab Tatsu.

"Baiklah, nama aku Yoshiro Kiba, senang bertemu dengan kamu."

"Hei lihat sarung boxing kamu kembali! Kamu harus bisa menangkapnya" Ucap Tatsu.

Ketika saya mengarah tangan saya ke sarung boxing saya, tiba-tiba saja sarung itu makin tidak terkendali, sehingga saya dan Tatsu berteriak dan sarung itu malah-malah membuat kami cedera, tetapi untung saja cederah itu tidak terlalu parah. Itu lah dimana saya bertemu dengan Tatsu.

1 Tahun kemudian di musim Gugur.

"Ohh ya Kureiger, panggil saya Tatsu" Ucap Tatsu, ketika sedang mengambil sesuatu.

"Ok baiklah, dan kamu panggil aku Hiro saja" Jawab Hiro.

"Hiro gunakan masker ini!" Ucap Tatsu sambil memberikannya.

"Tunggu untuk apa kita harus memakai masker ini?" Ucap Hiro.

"Muka kita tidak boleh dilihat oleh murid lain." Jawab Hiro.

"Baiklah kalo begitu, ayo kita menghabisi para-para protobot itu!" Ucap Hiro.

Mereka berdua keluar dari ruang klub dan berlari-lari menuju ke lapangan luar sekolah, Tatsu langsung memanggil senapannya ketika keluar dari pintu sekolah.

"Hiro apa kamu bisa memanggil pedangnya?" Ucap Tatsu.

"Masih belum bisa." Jawab Hiro.

"Baiklah, usahakan kamu bisa memanggilnya!" Ucap Tatsu.

Ketika mereka sampai di lapangan, protobot itu langsung menyerang mereka, Hiro langsung mengarahkan sarung pedangnya dan menggunakan stungun yang ada diujung sarung itu, Hiro berhasil mengeliminasi 1 protobot, tinggal 7 protobot yang mereka harus mengeliminasi.

"Hiro kerja yang bagus!" Ucap Tatsu, sambil mengisi peluru senapannya.

"Tunggu kamu dari tadi belum mengisi peluru?" Ucap Hiro sambil membuat muka konyol.

"Saya lupa mengisinya ketika kita berlari di corridor" Jawab Tatsu sambil membuat muka konyolnya.

"Ok baiklah, kamu mengurus protobot yang memiliki senapan dan aku yang akan mengurus sisanya." Ucap Hiro, sambil berlari menuju mereka.

"Baiklah kalo begitu, semoga beruntung." Ucap Tatsu sambil mengarahkan senapannya ke protobot itu.

Ketika mereka berhasil mengeliminasi semua protobot itu, tiba-tiba gempa bumi terjadi. 12 protobot muncul dari permukaan, salah satu mereka ada yang lebih besar, ketika Hiro melihat bayangan dari protobot yang besar, dia mengingat sesuatu.

"Ini sangat berbahaya!" Ucap Tatsu.

Tatsu melihat mata Hiro dipenuhi bayangan, tiba-tiba Tatsu terkejut bahwa Hiro dapat memanggil pedang katananya. tiba-tiba saja Hiro berlari dan menghadapi mereka sendirian.

"Hiro jangan mendekat!" Ucap Tatsu.

Namun Hiro tidak mendengarkan kata Tatsu sama sekali, Hiro berlari dan berteriak, tiba-tiba protobot besar itu mengarah misil baterainya ke Hiro, untung saja dia dapat menghindarinya, ketika Hiro mendekati kaki dari protobot besar itu, protobot itu melemparkan dia dengan jauh, Hiro hampir mengalami patah tulang. Tatsu datang menuju kearah dimana Hiro mendarat.

"Hiro apa kamu baik-baik saja?" Ucap Tatsu.

"Iya aku baik-baik saja, aku harus mengalahkan protobot besar itu!" Jawab Hiro.

"Kamu jangan ceroboh, kamu sudah hampir mati dibunuhnya." Ucap Tatsu.

"Aku harus mengalahkannya, karena dia kakek telah menghilang di permukaan bumi ini." Jawab Hiro.

Tanpa sadar 3 protobot sudah hampir mendekati mereka. Tiba-tiba 2 tangan roket datang mengeliminasi 3 protobot itu, Tiba-tiba seseorang bertopeng dan berarmor ringan, mendarat dihadapan mereka.

"Apa kamu baik-baik saja Tatsu?" Ucap Orang itu.

"Yoshiro kamu datang terlambat." Ucap Tatsu sambil tersenyum.

"Maafkan aku Tatsu, ohh saya ingat professor telah selesai menciptakan armor untuk kalian, ambil changer ini" Jawab Yoshiro sambil melemparkan 2 changer kepada mereka.

"Hiro pakailah changer ini jika kamu mau mengalahkan protobot besar itu." Ucap Tatsu sambil mengambil changernya.

"Baiklah kalo begitu, terimakasih Tatsu." Ucap Hiro sambil berdiri.

Ketika mereka berbaris, Tatsu dan Hiro mengaktifkan changer mereka.

"BERUBAH!!!" Ucap Tatsu dan Hiro.

Tatsu dan Hiro berhasil berubah, mereka melihat tangan mereka dan seluruh tubuh mereka.

"Hiro bagaimana menurut kamu dengan armor ini?" Ucap Tatsu.

"Armor ini lumayan keren, bahkan ringan sekali." Jawab Hiro.

"Armor ini memang ringan tetapi ketahanannya tidak main-main." Ucap Tatsu.

"Ok baiklah kalo begitu, mari kita mulai bertarung!" Jawab Hiro.

"Yoshiro, aku mau kamu menghadapi yang kaki 6, Hiro kamu menghadapi yang paling besar, dan aku akan menghadapi sisanya!" Ucap Tatsu.

"Baiklah!" Jawab Yoshiro dan Hiro.

Bersambung…


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
DectaryuT_RAZORXT DectaryuT_RAZORXT

Creation is hard, cheer me up!

Have some idea about my story? Comment it and let me know.

Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C5
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login