Capítulo 222: Jilatan nakal

Ratu tiba di rumah jam lima sore. Ia pergi ke rumah Danang karena undangan Soni. Ia ingin menanyakan kesiapan Ratu sebelum pesta pertunangan mereka. Untuk pertama kalinya, Ratu mulai ragu untuk menerima perjodohan itu.

Deki pergi ke coffeeshop setelah makan malam, sedangkan Ratu masuk ke kamar dan membuka ponselnya yang sejak siang tadi kehabisan daya. Setelah pengisian daya penuh, Ratu membuka pesan dari Raja. Ia tersenyum melihat pesan dari Raja yang mengatakan kalau dia sudah pulang ke rumah. Ratu membalas pesan Raja.

'Maaf, baru membalas pesanmu. Syukurlah kalau kamu sudah pulang. Lekas sembuh.'

Ratu menaruh ponselnya setelah pesannya terkirim. Namun, pesan balasan dari Raja membuatnya gugup. Ia mondar-mandir setelah membaca pesan Raja yang menyuruhnya datang ke rumah.

"Alasannya apa kalau aku datang ke sana?"