Capítulo 172: Saat Ku Tahu Kau Bukan Milikku (Part 05)

Sepanjang hari di sekolah aku sedikit susah fokus, beberapa kali aku masih teringat akan mimpiku semalam sehingga saat jam istirahat aku memutuskan untuk mencari tahu apakah ada arti di balik mimpiku itu. Aku duduk di bangku paling pojok di kelasku dan membuka internet melalui ponselku.

"Arti mimpi dililit ular. Uhmm... masa sih?" Gumamku sambil melihat hasil pada layar ponselku.

"Baca apa'an itu kamu Ndra? Hah? Kamu masih aja percaya kaya ginian?" Ucap Raka yang tiba-tiba saja muncul di belakangku.

"Hei! Bikin kaget aja nih anak. Nggak ada suaranya tiba-tiba sudah di belakangku." Ucapku yang spontan menutup layar ponsel.

"Yah abisnya kamu itu mencurigakan sih Ndra... Diam-diam duduk di pijikkan terus buka HP pakai wajah serius gitu, kirain lagi nonton blue film. Hahahahaha... Nggak tahunya bacain artikel kaya gituan. Hahahaha..."