Capítulo 74: Berkemah (Part 04)

Hari masih gelap, matahari belum terlihat, dan udara dingin menyusup masuk kedalam bis membuat hawa di dalam bis semakin dingin. Aku yang merasa kedinginan segera mengambil jaket yang aku taruh di bagian atas bangku dan menutupi tubuhku yang telah mengigil. Hari itu aku menaiki bis nomor 4, bersama Claudi yang tak mau terpisah denganku. Sedangkan Karin terpaksa berpisah bis karena kelas kami juga berbeda. Ia menaiki bis nomor 6 bersama teman-temannya yang lainnya.

"Waahhh.. gila gak sih ini dingin bangeettt!!" Ucap Claudi yang telah menggunakan jaket dan syal yang melingkar di lehernya sedari tadi.

"Ya iya lah dingin. Ini masih pagi buta tahu! Apa AC di bis ini dimatikan aja ta Di?" Tanyaku sambil meraih lubang AC yang berada di atas kepala kami.

"Jangaann!! Jangan di tutup nanti engap. Biarain aja terbuka tapi di arahin ke jendela aja ya. Biar nggak terlalu dingin." Ucapnya sambil beberapa kali mengusap kedua telapak tanggannya untuk menhan adinginnya hari itu.