"Kebetulan aku sedang merasa sangat suntuk akhir-akhir ini. Aku butuh sesuatu yang bisa membuat pikiranku lebih ringan. Apakah kau mau menemaniku bermain ice skating?" Tanya pria itu.
Emma menatap Levi agak lama. Bukannya ia merasa bahwa permintaan pria itu aneh. Tapi, ia bisa melihat sebuah tekanan yang besar pada raut wajah Levi. Kelihatannya, pria itu sedang sangat lelah.
"Oke! Kapan kita akan pergi? Apakah sekarang?" Tanya Emma bersemangat. Ia tidak ingin membahas tentang masalah yang sedang Levi alami sekarang. Dari waktu yang sudah mereka lalui bersama, Emma mempelajari bahwa Levi akan lebih nyaman mencurahkan isi hatinya ketika ia yang mengatakan tentang masalahnya duluan tanpa harus ditanya.
"Apakah kau sudah makan?" Tanya Levi seraya bangkit berdiri.
"Sarapan." Jawab Emma.
Kemudian Levi melirik jam tangannya, "Sekarang sudah jam sebelas siang. Bagaimana jika kita makan siang dulu sebelum pergi main?" tanyanya dengan menadahkan tangan di depan wajah Emma.