"Kamu tetap mau berhenti kerja?" tanya Amanda. Dari nada suaranya jelas sekali gadis ini merasa marah dan juga kesal, tapi ada rasa sedih dan takut kehilangan juga. Selama hampir 6 tahun bekerja bersama Latissa, Amanda tidak pernah menyangka kalau sekretarisnya itu akan mengundurkan diri seperti ini. Amanda berharap Latissa akan mendampingi dirinya selamanya.
"Iya Kak, aku ingin kembali pulang ke rumah untuk sementara waktu" jawab Latissa dengan mantap. Dia menatap Amanda dengan tenang. Beberapa hari setelah kejadian menyedihkan akibat ulah Vita, Latissa mulai bisa menguasai dirinya, dia tidak terlalu takut lagi, tapi masih belum mau untuk bekerja, apalagi bertemu dengan Vita. Latissa juga belum bisa bertemu dengan Anton. Rasa trauma itu masih ada.
"Tapi...".