Waktu berlalu terlalu cepat. Usia bertambah. Yang dulunya muda sekarang sudah menjadi lebih matang. Dan yang dulunya sudah matang, kini sudah menua. Begitulah siklus dari sebuah kehidupan. Tak ada orang yang akan memiliki keabadian di dunia ini.
Jika kita mengingat tentang bagaimana kisah Qiana dan Davie yang sedikit kerumitan dalam hubungan mereka, atau Arkan dan juga Devie yang terlalu banyak memiliki masalah dalam keluarganya. Maka itu sudah berjalan sangat lama.
Jika dihitung, mungkin sekitar enam belas atau tujuh belas tahun yang lalu kisah mereka tertulis. Memang, tak ada yang berubah dari wajah mereka. Baik Qiana maupun Devie mereka masih sama-sama cantik dan terlihat awet muda karena perawatan mahalnya. Pun dengan para suami mereka. Mereka juga hanya terlihat sedikit berubah. Benar-benar hanya sedikit.
Davie sudah benar-benar menggantikan ayahnya ditemani dengan Arkan, sedangkan Qiana masih menguasai perusahaannya sendiri sampai Axelle sudah mampu menggantikannya.