Arkan seperti tahu jika tak mudah mendekati adik dari temannya itu. Gadis itu terlalu datar dan sulit untuk didekati. Namun bukan berarti dia akan menyerah begitu saja. Ketertarikan itu menggaung di matanya dan tak bisa untuk ditutupi. Karena itu, dia akan mencoba sebisanya untuk mendekati Devi.
Teater 2 terbuka dan mereka masuk ke dalamnya. Entah film romance seperti apa yang akan mereka tonton sekarang, karena Arkan sama sekali tak peduli dengan film tersebut. Dia hanya bermaksud menemani Devie agar tidak merasa menjadi kambing conge seperti yang gadis itu bilang tadi.
Detik berjalan menjadi menit. Sudah lima belas menit berjalan dan film yang ditontonnya masih belum menarik minat Arkan. Kalau sudah begini, dia akan tertidur dan itu sudah ada tanda karena sejak tadi di menguap.