Capítulo 208: belum

Ucapan Bi Nur kepada ku semakin membuat mata ini tidak bisa ku bendung lagi namun kali ini aku melirik ke arah wajah Surya, mataku walau buram karena air mata namun aku melihat kearah nya dengan tatapan yang marah dan kesal terhadapnya, karena dia telah menceritakan tentang diriku kepada Bi Nur sehingga Bi Nur bisa mengatakan hal ini semua kepadaku.

"Aurelia.. Aku dan Ibu sangat sayang kepadamu... ! jadi kamu jangan pernah ragu atau canggung lagi kepada kami, Aku dan Ibu akan selalu menjaga mu dan juga melindungi dirimu. " ucap Surya dengan tatapan mata yang bersungguh sungguh dan juga tangan nya, saat ini menggenggam tangan ku membuat diriku menjadi sedikit berprasangka buruk kepada dirinya.