Namara bersama dengan Arcen dan Norvin segera melangkah menuruni tangga. Kehadiran mereka benar-benar mencuri perhatian siapa pun. Terutama keberadaan Namara yang sangat mencolok.
Tidak ada seorang pun yang bisa melewatinya begitu saja. Tidak ada seorang pun yang bisa abai dan tidak peduli. Siapa pun yang melihat sosok Namara hanya bisa tercengang dan menelan ludah dengan sulit.
Bagaimana bisa ada wanita secantik ini? Sejak kapan ada wanita secantik ini dan bagaimana mereka baru melihatnya sekarang?
Sementara itu wanita-wanita penghibur yang sejak awal sudah pernah melihat Namara akhirnya diam dalam seribu bahasa. Apakah itu benar-benar Namara? Bagaimana dia bisa berubah seperti itu?
Ini benar-benar sulit untuk dipercayai. Namun, sosok Namara benar-benar nyata. Dia sungguh terlihat seperti lukisan hidup.
Sebenarnya tidak ada banyak yang berubah dari Namara, kecuali pakaian yang dikenakan dan sedikit eksesori yang menempel di tubuhnya. Namun, yang paling memikat adalah auranya.