Castor tiba di pusat hutan ketika hari sudah semakin malam. Kedua matanya menyipit melihat ke segala arah. Semuanya sepi tanpa ada suara-suara yang mencurigakan. Hanya suara binatang liar yang memasuki telinganya.
"Apa Tuan menemukan sesuatu?" tanya Lius. Dia mengedarkan pandangannya ke segala arah, tetapi tidak melihat apa pun.
Castor tidak langsung menjawab. Dia maju ke depan lalu merapalkan beberapa baik mantra. Jari-jarinya bergerak membentuk segel tangan yang cukup rumit.
Setelah beberapa saat sebuah cahaya melintas di hadapannya. Namun, itu hanya sekilas lalu saja.
Kening Castor langsung berkerut. "Kau lihat tadi?" dia bertanya pada Lius yang langsung dijawab dengan anggukan.
"Aku tidak bisa membukanya, tetapi aku yakin ada yang bersembunyi di sini," ucap Castor sambil melangkah perlahan-lahan untu mencari tahu.