"Kak Evan? Kenapa kau buang beneran coklatnya?" Khanza mendecak kesal dan terkejut melihat Devano benar-benar membuang coklat yang di berikan padanya ke tempat sampah. Karena merasa tidak enak hati, Khanza langsung saja hendak meraih kembali coklat itu di tempat sampah tanpa rasa jijik sedikitpun.
Devano lebih merasa bersalah melihat Khanza demikian, dengan cepat dia menangkap tangan Khanza untuk tidak sampai menyentuh cokelat itu di tempat sampah.
"Khanza, jangan konyol! Apa kau tidak jijik sedikitpun? Itu tempat sampah," ucap Devano.
Khanza menepis tangan Devano, "Sejak kecil aku di didik orang tuaku untuk selalu menghargai sesuatu yang bisa di makan, karena tidak semua orang beruntung untuk mendapatkan makanan dengan gratis dan mudah."
Devano tercengang akan jawaban Khanza yang demikian, hingga akhirnya coklat itu kembali Khanza ambil dari tempat sampah.