Mendengar kata-kata Nadin, Tama mengangkat wajahnya dan memeriksa pedang panjang di tangan Nadin.
"Coba kulihat", Tama mengucapkan kata-kata ini, setelah Nadin memberikannya padanya, dia memeriksa pedang di tangan kanannya. Tentu bilahnya terbuat dari besi. Mungkin ini baja. Berat pedang panjang berbeda dari pedang pendek. Berat yang mendalam ditransmisikan ke tangannya.
"Ya, sepertinya terbuat dari baja. Ada jejak yang digunakan sebelumnya ..... Mungkin ini adalah sesuatu yang ayahku pernah gunakan sebelumnya.!"
Tama bergumam bahwa jika polisi Indonesia menemukannya dalam kepemilikan ini, tentu dia akan ditangkap karena melanggar Undang-Undang Kontrol Pedang dan Senjata Api.
"Maka itu berarti bahwa ini adalah pedang pusaka, kamu perlu menghargainya .... Aku juga perlu membuat persiapan untuk perjalanan.!"
Nadin membuat pernyataan dan kemudian meninggalkan Tama yang sedang asyik memandangi pedang, dia keluar dari kamar.
*******