" Baiklah kembali dengarkan, Saya akan menjelaskan sedikit tentang game ini, game ini dilakukan secara berkelompok, dan disetiap kelompok berisi 4 orang, Kalian akan dikirim di dunia anime yang sama, tapi kalian akan mempunyai quest yang berbeda, Tingkatan kesulitan quest akan disesuaikan dengan tingkat keakuratan otaku kalian, Dan beberapa quest mungkin akan membahayakan nyawa, Jika kau mati didalam game maka itu sama saja mati untuk selamanya, jadi selesaikan misi dengan hati hati. Dan jika salah satu dari teman kelompok kalian tidak berhasil menyelesaikan quest sebelum waktu yang ditentukan maka tim kalian didiskualifikasi atau dengan kata lain kalian akan menghilang dari dunia " Z kembali menjelaskan.
" Lalu, bagaimana pembagian timnya... " Salah seorang bertanya.
Z lalu menjawab " Kalian harus mencari teman setim sendiri, dan bagi yang tidak bergabung ke tim atau kekurangan anggota maka akan didiskualifikasi, Waktu yang diberikan adalah lima menit, Dan pembagian tim dimulai sekarang...!!! ".
Dengan terburu buru para pemain terlihat mencari teman untuk bergabung.
Namun Khun tidak mengenal siapa siapa, Ia menoleh kanan kiri dan semua tim yang dilihatnya sudah genap empat anggota.
Dan beruntungnya ada seseorang yang Menarik bajunya dari belakang. Rupanya orang orang itu kekurangan anggota, dengan adanya Khun Kelompok itu sudah lengkap.
Anggota yang pertama bernama Sasori ia terlihat biasa biasa saja, dan terlihat memakai jas kantoran, serasi dengan rambutnya yang hitam dan tidak terlalu pendek, Yang satu lagi bernama Yuu yang terlihat sedang memainkan handphone Jaket silver yang ia kenakan nampak pas dengan matanya yang elegan dan rambut biru pekat, Lalu anggota yang terakhir memiliki perwujudan seorang kutu buku, Kaca mata tembus pandang dipadukan dengan rambut terbelah rapi yang menampakkan suatu kejeniusan ia adalah Hon.
Zoom!! Zoom!!
Suara terdengar seperti sirine danger.
" Waktu habis, bagi kalian yang kurang beruntung silahkan menghilang "
Perlahan beberapa orang terlihat menghilang satu persatu, Teriakan histeris juga terdengar dimana mana.
Pemain yang tersisa hanya tinggal tujuh puluhan. Tim yang terbentuk sekitar dua puluh empat kelompok.
Sebagai permulaan para anggota masing masing kelompok memperkenalkan diri masing masing.
" Baiklah dengan ini kalian sudah memiliki kelompok masing masing, jadi kalian akan langsung dikirim ke dunia Anime, dan box system akan memberikan kalian quest " kata Z.
perlahan satu persatu sebuah pertalian ada di depan masing masing kelompok. Mereka diperintahkan untuk masuk kedalam portal itu, Terlihat beberapa orang juga sudah mulai memasuki portal itu, Termasuk Khun dan timnya.
Langkah perlangkah mengubah lingkungan sekitarnya, Khun tampak bingung melihat tempat ia berada di sebuah panti asuhan.
Tempat itu berisi banyak anak anak.
" Mama.. " Seorang anak yang memiliki rambut orange cerah mendekati orang yang nampak seperti seorang ibu.
" Enma pelan pelanlah, jangan berlari.. " Orang tua itu memperingati Anak kecil yang sedang berlari.
Setelah berselang beberapa lama, Sorotan mata orang tua itu menatap Khun dan teman temannya, " Oh maaf menunggu tuan-tuan sekalian " Orang tua itu menyapa.
Khun bingung sekaligus terkejut dengan sapaan tiba tiba dari Orang itu.
Namun tidak bagi Hon, ia bahkan membalas sapaan orang tua itu dengan lembut.
" Tidak apa apa nyonya, kami senang melihat anak anak itu bermain ". Mereka kemudian terlihat sedang mengobrol, Berselang beberapa obrolan, Khun baru menyadari dirinya sedang menjadi penjaga panti asuhan bersama teman temannya.
Obrolan mereka berlangsung cukup lama, Hingga akhirnya selesai orang tua itu mengantarkan Khun dan teman teman nya ke kamar yang akan ditinggali oleh mereka.
Setelah sampai orang itu segera meninggalkan kamar.
" Tempat apa ini...? " Khun bertanya pada Hon.
Hon heran mendengar pertanyaan Khun.
" Apakah kau memang seorang otaku...? " Hon bertanya sambil memperbaiki posisi kaca matanya.
Khun masih saja bingung dan tidak mengerti.
" Lupakan itu, dan coba cek saja quest yang kalian dapat, aku baru saja menceknya dan quest ku adalah ' Mengajari anak yang suka boneka membaca ' " Sasori melihat tangan kirinya.
Khun dan yang lainnya juga ikut melihat quest yang ada di box system.
" Quest milikku adalah ' Membuat Mama Marah ' " Hon.
Yuu juga tak mau kalah ia segera membacakan quest yang ia terima.
" ' Memasak untuk anak anak selama tiga hari berturut turut ' Sepertinya ini mudah ".
Tapi Khun tidak terlihat tenang, ia merasa terkejut dengan Quest yang ia terima.
" Kenapa Quest yang kalian miliki terdengar mudah...? " Khun bertanya tanya.
Mendengar itu Hon bertanya balik.
" Memangnya Quest seperti apa yang kau terima..? "
" ' Membakar panti asuhan dengan Mama masih harus berada di dalam ' "
Hon, dan Sasori terkejut dengan Quest yang diterima Khun. Namun tidak dengan Yuu.
" Kenapa Harus terkejut....? " Yuu dengan tenang menyela.
" Tapi tunggu, pertanyaan ku tadi belum dijawab, Ini sebenarnya dunia anime apa...? " Khun bertanya kembali.