Siluet wajah selir Caroline, terlihat samar dengan pantulan cahaya putih yang sangat terang. Dipangkuannya ada Athanasia sedang memeluknya erat, seakan tak mau berpisah lagi.
"Ibu apa ini hanya mimpi? Jika ini hanya mimpi... Aku tak ingin bangun lagi!" Kata Athanasia.
"Sayang... tetaplah di sini, mimpi atau bukan, yang pasti kita akan selalu bersama tanpa gangguan dari Duchess Riani."
Senyuman yang masih sama terpancar dari wajah selir Caroline. Tapi tetap saja ada yang janggal. Entah apa itu!
Athanasia berdiri, ia melihat taman bunga mawar putih dari tempatnya berpangku. "Kemarilah ibunda... Kita pergi ke tempat yang selalu ibunda datangi." Ajaknya.
Athanasia menarik ibunya ke arah taman bunga mawar putih yang terlihat di depan pandangan Athanasia. Suasana yang familiar terasa begitu menyejukkan. Tidak ada hal yang lebih indah selain berbagi waktu dengan ibunya! Kini ia merasa telah kembali diumurnya yang masih berusia 14 tahun.