Pertemuan dengan Dimitri berlalu lebih cepat dari perkiraanku. Dua jam hanya terasa seperi tiga puluh menit bagiku. Padahal yang kami bicarakan hanya hal-hal remeh tentang buku-buku di dalam perpustakaan Balthazar hingga ke kebun tulipnya yang baru saja selesai ditanami.
Tapi setelah dipikir-pikir lagi, ternyata kami hanya mengobrol tentang Balthazar…
Seperti perjanjiannya dengan Balthazar sebelumnya, Dimitri segera pulang setelah dua jamnya selesai. Dengan sopan Ia berpamitan pulang, bahkan Ia berhasil mengabaikan ucapan-ucapan sarkastik Balthazar yang menyuruhnya membawa kue untuknya lagi di pertemuan selanjutnya.
Kami menatapnya berjalan ke arah hutan hingga tubuh tinggi menjulangnya menghilang di antara deretan pepohonan lebat. Selama beberapa saat aku dan Balthazar berdiri di pelataran kastilnya dalam diam hingga akhirnya Ia membuka mulutnya lagi.
"Bagaimana menurutmu?" tanyanya dengan suara pelan.
"Sangat aneh."