Capítulo 44: Sticker Aneh
[Ding!!
DUNIA TRANSMIGRASI TERBUKA NANTI PUKUL 10.00 MALAM.!!! KALIAN DAPAT MENGAKSESNYA KAPAN SAJA DAN DIMANA SAJA DENGAN MELEWATI PINTU YANG DITETAPKAN SEBAGAI ALAT PORTAL!!
BENDA ITU AKAN DIBERIKAN KEPADA HOST!! HARAP PERTIMBANGKAN TEMPAT PORTAL YANG KALIAN TETAPKAN!! ]
Ruangan itu terdiam dan tidak ada yang berbicara. Kazuma yang ingin berbicara berhenti tiba-tiba. Gontoki yang tampak tidak bersemangat pun mengangkat kepalanya. Bahkan Jiro dan Hinata juga diam kerena mendengar bunyi aneh dikepalanya dan ini juga pertama kali mereka merasakan hal tersebut.
Rasanya sangat aneh mendengar suara mekanis terdengar di kepalamu. Itulah yang yang mereka rasakan.
"Eh? Aku sepertinya sakit. Kepalaku sampai terdengar bunyi tak karuan. Mungkin ini karena aku belum terbiasa di dunia ini" Kata Souma dan memeriksa suhu di tubuhnya dengan meletakkan tangan di kepalanya.
"Aku sepertinya sama denganmu Souma-san kepalaku sedikit tidak nyaman" Kata Jiro yang setuju bahwa mereka belum terbiasa di dunia ini.
"Tidak!! Bukan hanya kalian yang memdengarnya! Aku juga mendengarnya!" Kata Sanji.
"Apa kita semua memdengarnya? " Hinata Bertanya.
"Sepertinya begitu Hinata-san" Jawab Jiro.
"A-apa ini?? Aku tidak ingin ada orang dikepalaku yang mengetahui apa yang kupikirkan!!" Teriak Kazuma yang tidak ingin semua ingatannya dibaca oleh hal aneh ini.
"Hey, Kalian semua!" Gintoki tiba-tiba berbicara dengan serius.
Mereka semua menoleh ke arah Gintoki.
"Kita semua mungkin baru pertama kali mengalam hal aneh ini!!"
Mereka semua mendengarkan Gintoki dalam Mode Sage.
"Walau kita semua mempunyai rahasia yang sangat memalukan dan itu membuat kita malu. Seperti ingin adik perempuan cantik" Lanjut Gintoki.
"Oy kenapa kau bisa tahu" Teriak Kazuma
Gintoki melanjutkan tanpa berhenti.
"Namun!!! itu semua bukan hal yang dapat membuat kau menepis fakta di depanmu!! Jadi terimalah Fakta dedepanmu!!"
"Gin kau... " Kata Kazuma terharu.
"Maaf semua! system yang ada dikepalamu sepertinya tidak mempunyai emosi" Kata Yoshida yang mematahkan gintoki dalam mode bijak.
Mereka semua menoleh ke arah Yoshida.
Kazuma dengan cepat berkata.
"Apa itu benar? Apa itu tidak berbahaya? Mengambil alih? Dan mengendalikan kita?" Tanya Kazuma dengan cepat karena dia takut bila itu terjadi.
"Tidak, tidak. Setahuku itu hanya pesan yang akan menyampaikan info penting kepada kalian. Itu tidak mempunyai Emosi yang telah kuketahu, jadi kalian tidak perlu kawathir. Dan juga itu tidak berbahaya." Yoshida menjelaskan semua yang diketahuinya tentang pengumuman system.
"Jadi, Itu seperti pembawa pesan yang langsung di transmisikan ke otak kita?" Jiro berkata dengan menyimpulkan.
"Itu seperti Jutsu dari clan Yamanaka yang bisa menyampaikan pesan keseluruh target. Aku mengerti sekarang" Hknata mengerti dan menerimanya karena ini sama dengan jutsu dari Clan Yamanaka.
"Namun, Apa pesan system ini gratis tanpa biaya?" Tanya Gintoki dengan serius.
"Aku tidak tahu kenapa kau menanyakannya. Namun sepertinya ini gratis" Kata Yoshida yang sudah terbiasa dengan pertanyaan aneh.
"Fiuh syukurlah, Tidak ada iuran. Aku suka dunia ini." Kata Gintoki.
"Aku juga bersyukur tidak ada yang berbahaya" Desah Kazuma.
"Ngomong-ngomong apa kalian menyimak pesan itu?" tiba tiba Jiro bertanya karena percakapan sudah mau melenceng.
"Aku tidak ingat. Kepalaku sebenarnya memang terasa sakit. Jad, Aku tidak memyimak" Kata Souma.
"Aku juga. Saking terkejutnya aku tidak ingat apa yang dikatakannya" Kata Kazuma.
"Tenang semua!! Aku ingat setiap kata yang di ucapkannya." Kata Gintoki.
"Kita akan pergi kedunia transmigrasi, itu yang dikatakan" Mereka semua mengangguk dengan perkataan Gintoki.
"Kalau tidak salah untuk mengaksesnya kita perlu sebuah alat dan itu adalah MANISAN" kata Gintoki dengan serius.
"Jadi kita akan membeli manisan?" kata Souma.
"Benar anak muda. Manisan bisa menambah keahlian memasakmu jadi itu adalah syarat utama." Kata Gintoki dengan menasehati Souma.
"A-aku baru tahu itu" Kata Souma.
"Tunggu! Sepertinya ada masalah disini" Kata Kazuma.
"Oh Manisan, ya? Aku mengerti!" Sanji mengangguk.
"Tunggu!! apa yang kau mengerti?" Kata Kazuma dengan Heran sambil menatap Sanji.
"Apa mereka bodoh?" Tanya Jiro yang merasa dia mulai harus terbiasa dengan susana aneh dan percakapan mereka.
"A-aku juga tidak tahu" Jawab Yoshida yang sudah lumayan terbiasa.
"Ma-maf semua. Manisan bukan syarat untuk membuka Portal. Sepertinya Yoshida-kun yang memiliki alat untuk membuka portal dan alat itu harus digunakan kepada Pintu atau apapun yang aku mengerti" Kata Hinata yang memotong pembicaraan mereka.
"Apa begitu? Yah, Sepertinga begitu" Kata Gintoki.
"Oyy, Kau berbohong Gin" Teriak kazuma.
"Tidak, Aku tidak berbohong. Karena aku percaya pada Manisan!!" Jawab Gintoki.
"Oke, oke. berhenti Kalian orang bodoh!! Yang lebih penting kita harus menentukan tempat untuk menjadi portal" Kata Jiro.
"Jadi, Yoshida-kun apa kau benar mempunyai alat yang dikatakan System?" Tanya Hinata.
"Ya, entah kenapa itu ada sendiri di sakuku" Kata Yoshida.
Yoshida mengeluarkan sesuatu dari saku bajunya. Dia mengeluarkan benda yang tampak seperti sticker yang bergambar monyet. Monyet itu tersenyum dan ditangannya memegang tongkat kayu seperti Sun Wukong.
Mereka semua menatap Yoshida, Karena ini tidak lucu. Dan ada Apa dengan Sticker dengan pose mengejek ini.
"Yoshida, kau ngajak Gelud?" Tanya Kazuma.
"Yoshida, kau tidak boleh bercanda dalam keadaan ini" Kata Sanji.
Jiro menatapnya dengan intens. Dia tidak menyangka Yoshida akan seperti mereka bertiga yang bodoh.
Yoshida yang memang tidak tahu apa yang dikeluarkan dari sakunya bingung mengapa mereka berbicara seperti itu dan Jiro yang menatapnya dengan Intens membuatnya merinding.
Dia akhirnya menoleh ke barang yang dikeluarkannya. Dia terkejut dan mengerti mengapa mereka bicara seperti itu.
"I-ini aku jamin kalau aku tidak tahu apa-apa" mereka semua masih menatapnya.
"Sungguh aku tidak berbohong. Memang ini alatnya!! " Kata Yoshida.
"Ku-kupikir Apa yang di katakan Yoshida-kun adalah benar. Bukankah kita tidak tahu alat itu berbentuk seperti apa, bisa jadi bentuknya memang seperti itu." Hinata berkata untuk Melindungi Yoshida.
Kazuma mengambil Sticker itu dan Mengamatinya.
"Walau itu benar... Aku merasa ingin menginjak wajah monyet ini" Kata Kazuma.
Gintoki juga mengambil dan mengamatinya. "Entah kenapa aku merasa dia mengolok-ngolokku karena Jomblo"
"Baiklah, gambar dan bentuknya tidak penting, kan? Sekarang yang terpenting kita tempelkan dimana alat itu?" Kata Souma.
"Tidak, tidak, Souma. Gambarnya sangat penting!! Apa kau tidak ingin yang lebih perkasa seperti Naga, Harimau dan sebagainya? Kenapa kita mempunyai maskot kera yang aneh ini." Kata kazuma.
"Kau benar, Kazuma. Seharusnya itu ditempelkan wajahku agar kita terselamatkan" Kata Gintoki.
"Aku juga setuju, Itu harusnya berisi gambar wanita cantik" Saran Sanji.
"Wajahmu? Perempuan Cantik? Maaf lupakan pembicaraan tadi. Kita memang harus fokus ditempelkam dimana sticker ini." Kata Kazuma yang merasa mereka tidak sehati.
"Jadi dimana kita menempelkannya?"
---
System Transmigrasi
Status Charakter
Yoshida
Race : Human
Umur : 16
Pekerjaan : -
STR : 8
AGL : 7
VIT : 9
ENERGY : 5
CHM : 5
LUC : 3
-------------
Skils
Aktif :
Memasak Lv 5
Pemuas Nafsu Lv 1
Pasif :
-------
Peralatan :
-
--------
Mitra :
- Vinsmoke Sanji
-Yukihira Souma
-Satou Kazuma
-Sakata Gintoki
-Hyuga Hinata
-Kyouka Jiro
-------
Inventaris (Disegel)
-
------
Toko ( Disegel )
------
Dungeon (Disegel)
PENSAMENTOS DOS CRIADORES 
anam_kasanova
anam_kasanova please comment and if you like share the stones. if this novel got 150 power stone..I will post bonus Chapter.. Thanks
Status de energia semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Pedra de
Poder