Segala kesedihan dan penyesalan yang selama ini disimpan oleh Clarissa akhirnya tercurah sudah. Meskipun dengan derai air mata yang mampu menenggelamkan jiwanya. Wanita itu mencoba tetap bertahan dengan seluruh kekuatan yang ada pada dirinya. Walaupun dia sangat tahu, setiap langkah yang akan dilaluinya, akan menjadi air garam yang menyiram luka di hatinya. Akan sangat menyakitkan dan mengerikan, Clarissa harus bertahan untuk dirinya dan orang-orang yang sangat menyayanginya.