Setelah Joe pamit untuk pulang ke rumah keluarga besarnya, mereka semua mengantar lelaki itu sampai di tempat parkir. Ken terlihat sangat tak rela melepas kepergian Joe. Anak laki-laki itu menatap mobil Joe dengan pandangan berkaca-kaca. Wajahnya terlihat sangat sedih. Melihat anaknya yang terlalu bersedih, Andrew langsung membawa Ken dalam gendongannya.
"Ken. Janganlah bersedih, besok kita bisa menemui Uncle lagi," hibur Andrew sambil mengusap kepala anaknya. Sebisa mungkin, Andrew berusaha menenangkan hati anaknya. Dia sangat tak tega melihat wajah Ken seakan kehilangan senyumannya.
Clarissa langsung mencubit pipi anaknya sambil tersenyum lembut. "Ken. Sekarang ada Daddy yang selalu bersama Mommy dan Ken. Jadi, mulai sekarang Ken tak boleh lagi terlalu bergantung pada Uncle Joe," ujarnya dengan suara yang menenangkan.