Capítulo 103: Pemilik hatiku

"Aku tidak berbohong bukan? Jadi apa kamu masih tetap tidak percaya padaku?"

Rose mengangkat wajahnya dan menatap William yang saat ini tersenyum hangat kepadanya, apakah itu sebuah sindiran? Atau sebuah penjelasan secara tidak langsung dari William jika sebenarnya ia tidak pernah berbohong seperti apa yang Rose pikirkan sejak semalam?

Rose kemudian memilih untuk tidak menatap wajah William lagi. Pria itu memiliki banyak magis dalam senyuman dan sorot matanya yang membuat Rose tidak berdaya dalam waktu singkat, Rose tidak mau terpengaruh dengan mudah. Sebelum ia benar-benar terlalu mencintai William, ia harus lebih berhati-hati agar jika prasangka buruknya benar maka hatinya tidak akan terlalu hancur, tapi kemudian Rose melihat fotonya. Fotonya berada di dalam dompet milik William.

Sepertinya ia telah benar-benar membuang waktu dengan hal sebenarnya tidak pernah ada.