Yusuf mentaap tumpukan berkas yang harus segera dia selesaiakan secepat mungkin. Kepergiannya dengan del membuat semua pekerjaan bertumpuk menjadi satu. Dan sekarang adalah saatnya dia kembali ke dunia yang dipenuhi dengan kesibukan.
Mengingat semua kenangan yang dia alami dengan Adel di pantai pribadi mereka membuat yusuf tidak pernah kehilangan senyum cerianya di wajah tampannya. Yusuf yang sudah tampan semakin terlihat tampan dengan kebahagiaan itu membuat para pelayan wanita yang tinggal di istananya selalu memuji.
"Abang? Abang sibuk?" Tanya Adel dari balik pintu dengan kepala yang mengintip sedikit ke dalam ruang kerja Yusuf.
"Tidak. Ada apa?" Jawab Yusuf sambil tersenyum.
"Tidak apa-apa, aku ingin menemani Abang di sini, boleh?"
"Boleh, kamu mau duduk dimana? Dipangkuanku atau duduk di sofa?"
"Ish! Aku tentu saja duduk di sofa. Aku mau melihat suamiku sedang bekerja." Jawab Adel sambil mengangkat makanan ringan yang dia bawa.