Samuel terlempar ke tempat yang tidak pernah ia duga-duga sebelumnya, ia terjatuh dengan wajah menghadap lantai, kedua tangannya dengan sigap menopang tubuhnya dan ia langsung berdiri dengan tegap.
Iris tidak ada lagi di sekitarnya, sepertinya sang Penyihir telah dikirim ke tempat lain.
"Lama tak berjumpa, Samuel."
Seseorang berdiri di depan Samuel dengan tubuh tinggi menjulang dengan pakaian yang serba hitam, rambutnya sedikit keriting dan basah, ada sepasang tanduk yang mencuat di balik rambutnya.
Samuel mundur dengan wajah muram, orang yang di depannya ini adalah Iblis yang paling ingin ia hindari.
Iblis yang paling besar diantara yang lain dan lebih dari Wyern, Alsta. Musuh yang hampir membuatnya kehilangan nyawanya begitu ia sampai ke Dunia Bawah.