Capítulo 191: Senjata Pusaka 1

"Aku akan membunuhmu!" Yuxie meronta dalam pegangan Morgan, kedua matanya merah karena terlalu marah mendengarkan setiap perkataan dari mulut Lilith.

Lilith diam, ia menyeka air mata di pipinya.

Morgan mengerti kemarahan Yuxie, jika seandainya yang mendengar semua ini adalah Lioun, mungkin peri itu akan pingsan. Semua yang dilakukan oleh ras Dryad terlalu keji.

"Kau bisa membunuhku kalau ini sudah berakhir."

Lilith menghela napas panjang, bertahun-tahun ia sudah memendam semua rasa penyesalan di hatinya dan ia tidak ingin mengingkarinya lagi, ia lah orang jahat di sini, dan ia juga pantas menerima balasan yang setimpal atas perbuatannya.

"Aku sangat menyesal."

"Tenanglah, kita masih harus menemukan Iris dan Alita." Morgan berbisik pelan di telinga Yuxie, Duyung berambut biru itu menghela napas panjang.

"Bawa kami ke tempat Harold."